Home » » FATAMORGANA KEHIDUPAN

FATAMORGANA KEHIDUPAN

Unknown | 19.44 | 1comments

Allah SWT tidaklah menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Nya  ( Q.S Adz-Dzariyat : 56 )
Dan kesempatan hidup yang diberikan-Nya, hanya dalam rentang waktu singkat, yang semestinya digunakan untuk berbuat amal shaleh dan kebajikan.
Hidup di dunia merupakan perjalanan  sementara, sebelum akhirnya semua akan tiba di penghujung batas tujuan, akherat.  Al-Qur’an menyatakan, “ Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main, dan sesungguhnya akherat itulah  yang sebenar-benarnya kehidupan.” ( Q.S Al-Ankabut: 64 ).

            Al-Qur’an juga memberikan perumpamaan kehidupan dunia seperti hujan yang ditanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan terlihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur. ( Q.S Al-Hadid :20 ).
            Terlalu banyak manusia yang silau kemilau oleh dunia, mengejar sesuatu yang seharusnya tidak dikejar. Saling menyikut dan menjatuhkan dengan menghalalkan segala cara, demi meraih tahta jabatan, dan harta kekayaan. Padahal, semua itu hanyalah sementara, tidak setia dan akan berpisah darinya saat kematian dating menjemput.
            Malaikat Jibril pernah datang mengingkatkan Nabi SAW, “ Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah  dengannya.” ( HR. Ath- Thabrani ).
            Begitu dahsyat pesona dunia,sehingga Rasulullah pun sangat mengkhawatirkan umatnya akan terperosok dalam gemerlapnya. Sabda Nabi SAW, “ Bukanlah kemusyrikan yang aku khawatirkan atas kalian, akan tetapi yang aku khawatir perhiasan kehidupan dunia.” ( HR. Bukhari ).
            Apa yang dikhawatir Nabi menjadi nyata. Banyak ummatnya yang terbelenggu dalam penyakit cinta dunia. Mereka lupa bahwa kelak akan dipanggil menghadap Sang Khalik untuk mempertanggungjawabkan segala apa yang telah dilakukan.
            Itulah fatamorgana kehidupan, hanya sebatas hiasan semu yang menyesatkan dan menjadi jebakan. Seiring berjalan dan berputarnya roda kehidupan di dunia dan di akherat.” Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan  kebaikan di akherat dan periharalah kami dari  siksa neraka.” ( QS. Al-Baqarah : 201 ).           
Share this article :

1 comments:

Anonim mengatakan...

hidup memang hanya untuk beribadah, mari luruskan niat2 kita....

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INSAN KAMIL - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger