Home » » Microsoft Windows 7

Microsoft Windows 7

Unknown | 16.54 | 0 comments
Intel Berniat Adopsi Windows 7
By Republika Newsroom
Selasa, 06 Oktober 2009 pukul 16:38:00

TOPNEWS.US
Intel di Microsoft Windows 7
SAN FRANSICO--Ketika Microsoft meluncurkan Windows Vista hampir tiga tahun lalu, kalangan IT memandang monopoli dari duo Windows dan Intel, adalah hal alami. Tak heran jika muncul istilah Wintel. Maklum hanya hitungan bulan hingga Intel mengadopsi software (Vista) tersebut sejalan dengan prosesor mereka.

Hanya, Microsoft Vista saat itu penuh kutu, bermacam kode hingga memberatkan kinerja software. Alhasil banyak piranti keras yang tidak bisa bekerja gara-gara tak ada drivers sesuai. Itulah yang membuat departemen teknologi informasi (TI) di sejumlah korporat memutuskan tetap menggunakan Windows XP hingga kini.

Salah satu partner terbesar Microsoft itu pun melakukan hal serupa. Intel akhirnya mengakui, secara internal tidak menggunakan Vista untuk karyawan mereka sendiri.

Windows 7 bisa jadi mengubah perilaku tersebut. "Divisi TIIntel berencana memulai mengganti OS ke Microsoft Windows 7 dalam skala korporat... di awal 2010," ujar manajer produk OS di divisi IT Intel, John Gonzales, dalam sebuah laporan publik, versi PDF yang dirilis bulan lalu.

"Sebagai bagian evaluasi kami, kami telah menggunakan Microsoft Windows 7 beta pada notebook untuk 300 pengguna awal dari beberapa grup berbeda di Intel, termasuk pabrikan, pemasaran, grup produk, sumber daya manusia dan IT," papar John. "Kami menyurvei pengguna tersebut untuk memeriksa dan mengetahui bagaimana pengalaman mereka saat menggunakan," imbuh dia.

Umpan balik dari semua pengguna hampir senada, 97 persen mengatakan mereka akan merekomendasikan Windows 7 ke kolega mereka. Namun, sepuluh persen menemui masalah yang membuat mereka tak dapat menggunakan Windows 7 di laptop, sebagai komputer utama. Mayoritas penyebab karena masalah aplikasi.

Cuma, kalau diingat kembali, pengetesan ronde pertama yang dilakukan Januari akhir, masih menggunakan versi beta. Windows 7 juga sempat melalui dua kali ronde perbaikan bug (kutu) sebelum dirilis ke pabrikan pada Juli ini.

Divisi TI Intel, menurut laporan, akan menghadirkan Windows 7 ke komputer baru sebagai siklus penyegaran ulang, bagian dari standar operasi perusahaan. Langkah yang dinilai sejumlah pengamat, bakal memicu pihak lain hijrah ke Windows 7.

Langkah itu didorong pula sikap CEO Microsoft, Steve Ballmer, yang membeberkan ke konsumen penjualan mereka di minggu-minggu terkini, menyoal ongkos total kepemilikan (TCO) Windows 7 yang lebih rendah bila dibandingkan dengan Windows 7

Ford, Continental Airlines, dan Pemerintah Kota Miami adalah beberapa konsumen korporat dan pemerintah, sejauh ini, yang telah meneken rencana kerja sama migrasi ke Windows 7. Intel optimistik, perhitungan TCO akan membuka mata calon konsumen untuk pindah ke Windows 7.

"Analisa ongkos total kepemilikan konservati memperkirakan, nilai bersih sebesar 11 juta selama tiga tahun," ungkap John. "Angka itu cukup rendah, terutama disebabkan biaya dukung yang rendah," demikian John mengimbuhkan.

"Kami telah melakukan pengetesan lab untuk membandingkan kinerja Microsoft Windows 7 dan Microsoft Windows XP SP3 pada sebuah notebook dengan teknologi prosesor Intel, vPro. Microsoft Windows 7 jauh lebih responsif ketika menjalankan tugas harian seperti booting dan meluncurkan aplikasi produktivitas," papar John.

Intel pun berencana meluncurkan prosesor yang sejalan Windows 7 versi akhir dan akan terus melakukan uji coba lanjutan di markas mereka, San Fransisco.

"Selama 2009, kami berencana melanjutkan persiapan penggantian dengan menciptakan rakitan untuk Microsoft Windows 7 dan menginstal OS ke sistem dalam lab pengujian. Hal ini demi membuat grup bisnis mampu menguji pula aplikasi tersebut, sekaligus melakukan perbaikan segera yang dibutuhkan,". kata John. internetnews/itz
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INSAN KAMIL - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger