Memperbaiki konsep diri

Memperbaiki konsep diri

Bagaimana kita menguabh konsep diri kita, misalnya dari seseorang yang mempunyai konsep diri negatif menjadi seseorang yang berkonsep diri positif ?
Pelu di ingat, konsep diri bukanlah suatu pernyataan yang objektik. Oleh karena itu, kita bisa mengubah konsep diri tersebut menjadi pengaruh yang baru dan lebih sehat.

Pertama, Menetapkan Tujuan Hidup
Mulai hidup dengan perencanaan. Settinglah tujuan hidup kamu, dan jangan menetapkan tujuan hidupmu untuyk kesenangan orang lain. Tujuan hiodup mesti halal dan tidak melanggar syariat. Namun jangan sampai tujuan ini terlalu idealis, berlebihan, dan khawatir akan pengakuan orang lain atas tujuan hidup kita. Tujuan ini bisa bersifat jangka pendek dan jangka panjang, serta bisa bermacam-macam tergantung prioritas dalam kehidupan kita.

Kedua, Memperbaiki Atribut
Punya kebiasaan buruk yang sempat terkenal? Perbaikilah! Jangan biarkan julukan kamu yang jelek menjadi atribut dirimu selamanya. Jika kamu pernah menjadi orang yang malas, mulailah untuk menjadi orang yang rajin. Ini bisa kamu lakukan dengan mencari tahu informasi baru tentang diri kamu sendiri dalam berbagai dari teman dekat kamu atau keluarga kamu.



Ketiga, Mengubah Wacana Diri
Wacana diri adalah pemahaman atas diri kita. Wacana diri kita akan membentuk persepsi atau pandangan terhadap diri kita. Persepsi ini akan membentuk tindakan kita selanjutnya dapat memperkuat konsep diri kita.
Oleh karena itulah, agar konsep diri kuat, kita tak perlu memperbaiki wacana diri.
Setelah kita melakukan ketiga langkah tersebut, kita akan memperoleh konsep diri yang lebih baik dan konsep diri yang lebih pootif. Dan agar kita mampu mengubah konsep diri yang negatif, kunsekuensinya adalah kita harus berani untuk mendengarkan segala masukan dari orang lain. Jangan menolak dan menatas kebenaran gelak atas kebenaran pahir kamu yang dapat dari diri kamu sendiri dan orang lain. Setrelah itu, masuk-masukan tersebut kita uji silang ( cross check ) dengan diri kita sendiri; benar nggak sih kalau aku merasa bahwa aku ini seperti itu, benar nggak sih kata fulan bahwa aku begini, cocok dengan diriku yang sebenarnya atau tidak? Hasil uji kita akan memberikan pemahaman baru atas diri kita, siapa kah sebenarnya kita ini.

Akhirnya, setelah ide negatif kita hancurkan dengan analisis yang dilakukan atas diri sendiri, kita harus bertindak sesuai dengan pemahaman baru tersebut. Hal ini akan membawa kita pada pengalaman lebih menyenangkan, yang akan memperkuat pemahaman atas diri kita yang baru dfan positif. Hasilnya kita akan kembali mendapatkan kepercayaan diri yang dulu hilang ataupun belum pernah tumbuh dalam diri kita.

So... dengan demikian diri atas segala kelebihan dn kekurangan, kemudian mengatasi kekurangan tersebut, jadilah kita seorang yang mempuyai konsep diri yang positif dan percaya diri.